Apa Arti Dari Social Butterfly
Bangun hubungan dekat dengan orang lain
Punya banyak kenalan bukan berarti kamu bisa percaya dengan mereka semua. Karena terlalu banyak teman, social butterfly biasanya kesulitan dalam menemukan sahabat sejati.
Maka dari itu, mereka perlu membangun hubungan yang lebih dekat dengan beberapa teman mereka.
Menetapkan batasan diri
Salah satu hal yang sulit dilakukan oleh social butterfly yaitu membatasi diri.
Banyak orang yang memiliki kepribadian ini membuat janji dengan orang lain meskipun sudah membuat janji dengan orang lain sebelumnya.
Jangan sampai kamu mengingkari janji yang telah kamu buat.
Baca juga: Apa itu Self Love? Bagaimana Menerapkannya dalam Hidup?
Asumsikan Orang Lain ingin Menjadi Temanmu
Kebanyakan orang ingin berteman dan merasa diterima. Saat Anda berada di acara sosial, percayalah bahwa orang-orang ingin berhubungan dengan Anda, dan hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Meskipun terlihat sederhana, cara pandang ini sangat penting.
Pengertian Social Butterfly
Dilansir dari laman Vocabulary.com, social butterfly adalah seseorang yang bersosialisasi atau bersahabat dengan semua orang, berpindah dari satu orang ke orang lain, seperti kupu-kupu.
Menurut laman Public People, istilah "social butterfly" sebagian besar diterapkan pada ekstrovert yang nyaman dalam situasi sosial, berbicara dengan siapapun, dan tampak mudah bergaul dalam sebuah acara.
Sedangkan menurut laman Slang Define, social butterfly adalah seseorang yang sangat sosial dan santai; bisa laki-laki atau perempuan. Biasanya orang-orang tersebut tidak tergabung dalam kelompok tertentu, melainkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah "social butterfly" (kupu-kupu sosial) digunakan untuk menggambarkan orang yang sangat ramah dan mudah bergaul.
Punya Banyak Teman
Kupu-kupu sosial biasanya memiliki banyak teman. Mereka mudah berteman dengan orang baru dan pandai menjaga hubungan dengan teman-teman mereka.
Social butterfly dapat bersosialisasi dengan berbagai lingkungan dan bermacam-macam orang sehingga lingkapan sosial pertemanan mereka sangat luas.
Membuat pilihan yang berisiko
Kepribadian ini juga cenderung mengambil risiko. Bila terlalu berisiko, hal ini bisa menjadi masalah bagi diri mereka sendiri.
Mereka juga cenderung mengatakan apapun yang terlintas dalam pikiran, sehingga rentan terhadap kesalahpahaman.
Baca juga: Apa itu Introvert dan Ekstrovert pada Anak
Tantangan social butterfly
Meskipun menjadi social butterfly tidak salah, namun ada beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh mereka yang memiliki kepribadian tersebut. Tantangan-tantangan tersebut meliputi:
Social butterfly senang bersosialisasi. Namun, bila mereka tidak bisa mengatur waktu dengan baik, hal ini bisa menghambat tugas dan aktivitas lain yang perlu mereka selesaikan.
Misalnya, mereka mungkin menghabiskan banyak waktu di tempat kerja untuk mengobrol dengan rekan kerja mereka.
Mereka mungkin merasa kewalahan karena harus sering mendengar masalah hidup orang lain. Dalam hal ini, mereka mungkin merasa sulit untuk menetapkan batasan.
Mereka mungkin juga harus berjuang untuk tidak mengiyakan semua ajakan orang lain atau undangan acara.
Kerap menjadi inisiator
Aktivitas sosial tidak pernah mati dengan kehadiran social butterfly. Mereka bukan hanya peserta pasif, tetapi seringkali menjadi inisiator dalam merencanakan kegiatan bersama.
Kreativitas dan semangat mereka dalam mengajak orang untuk bergabung menciptakan momen-momen berharga yang melibatkan banyak orang.
Cara mengatasi social butterfly
Seperti yang telah dibahas, memiliki kepribadian sebagai social butterfly harus menghadapi berbagai tantangan. Namun, kamu bisa melakukan cara berikut untuk mengatasinya.
Cara mengatasi social butterfly
Seperti yang telah dibahas, memiliki kepribadian sebagai social butterfly harus menghadapi berbagai tantangan. Namun, kamu bisa melakukan cara berikut untuk mengatasinya.